Pages

Selasa, 08 November 2011

Permasalah pada saat melakukan setting web mail :

-->
Kelompok 3
1.      Pada konfigurasi webmail server
Pada network interfaces saat menambahkan sript
Up ip addr 200.100.4.67/27 brd 200.100.4.95 dev eth0 label eth0:0
Masalah          : kurang add => muncul tampilan failed to bring ug eth0
Jika “ifconfig” belum ada eth0
Solusi               : tambahkan add pada network interfaces

2.      Pada konfigurasi DNS
Permasalahan  : DNS yang kita buat belum bisa digunakan. Karena fungsi dari resolv.conf adalah untuk menentukan domain atau ip yang nantinya kita gunakan sebagai server.
Penyebab         : Kita belum mengedit file resolv.conf 
Solusi               : mengedit file resolv.conf 

Kelompok 1
-->
1.    Mengetik IP di bawah IP kita
     Misal : IP 200.100.4.65 namun kita ping 200.100.4.67 maupun 200.100.4.68
·         Ping request could not find host 200.100.4.65
       Please check the name and try again
·         Ping 200.100.4.65 is not recognized as an internal or external command operable programer batch file
·         The syntax of the comment is in correct
(misal kita mengetik ifconfig)


Rabu, 19 Oktober 2011

spesifikasi minimal hardware untuk linux debian 6

  1. 32-bit PC (i386)      
  2. 64-bit PC (amd64)      
  3. ARM EABI      
  4. PowerPC      
  5. SPARC      
  6. Intel Itanium IA-64      
  7. MIPS (little endian)      
  8. kFreeBSD 64-bit PC (amd64)      
  9. kFreeBSD 32-bit PC (i386)      
  10. IBM S/390      
  11. MIPS (big endian)

Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux

Perintah
Fungsi
Contoh
Cat
Melihat isi  file secara keseluruhan
Debian :/# cat [nama_file]
More
Menampilkan   isi file per layer
Debian :/# more [nama_file]
Tail
Menampilkan sepuluh baris terakhir
Debian :/# tail [nama_file]
Less
Melihata isi file tetapi yang bisa discroll
Debian :/# less [nama_file]
Cp
Mengkopi file
Debian :/#  cp file1 /home ---a copy file1 ke directory home
Mv
Memindahkan file
Debian :/# mv [nama_file]
Rm
Menghapus file
Debian :/# rm [nama_file]
Mkdir
Membuat directory
Debian:/# mkdir [nama_file]
Rmdir
Mengahpus directory
Debian :/# rmdir [nama_file]
Cd
Pindah directory
Debian :/# cd root ---a pindah kedirectory root
Ls
Melihat isi directory yang aktif
Debian :/# cd /root
Debian :/root# ls ---a melihat isi directory root

Berbagai kesalahan dalam konfigurasi DNS, Web Mail Server, Mail Server

Paket yang dikonfigurasi
Kesalahan yang sering terjadi
DNS (Domain Name Server)
*      Salah commandnya
*      Tidak menyetting hostsnya
*      Tidak menyetting hostnamenya
*      Tidak menyetting resolvnya
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya.
*      Lupa dan salah  mensetting ip addressnya
*      Lupa hostname dan domainnya pada saat setting local zonenya
*      Edit pada file forwardnya
*      Edit pada file reversenya
*      Proses copy file db.forward  dan db.reversenya (jika pada proses setting DNS perlu mengcopy dari db.127 dan db.local)
*      Tidak menyetting dns forwarders atau dns lokalnya
Web Mail Server
*      Salah commandnya
*      Proses menghubungkan DNS Server dengan Web Mail Server
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya
Mail Server

*      Salah commandnya
*      Proses menghubungkan Web Mail Server dengan Mail Server
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya
*      Proses pembuatan direktory etc/skel

Directory yang terbentuk setelah instalasi Debian Squeeze

Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin
Berisi program standar Linux (binary).
/sbin
Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr
Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys
Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found
Berisi informasi jika kita melakukan command fsck